Kelemahan Dan Kelebihan Analisa Teknikal

Harga sudah merefleksikan semua informasi yang ada. Semua yang terjadi di pasar semua direfleksikan dengan harga. Itu yang menjadi dasar pemikiran analisa teknikal atau analisa teknis. Banyak trader baik pemula maupun profesional yang memanfaatkan informasi ini untuk mengambil keputusan.

Seorang analis murni memiliki keyakinan kuat bahwa pasar sangat kuat merefleksikan kondisi sebenarnya dan semua informasi direfleksikan dalam harga. Mereka berasumsi bahwa harga yang akan datang bisa diramalkan dengan informasi tersebut

Menggunakan analisa teknikal adalah sangat baik, tetapi saya tidak dapat menahan posisi. Namun sedikitnya saya mengerti mengapa pasar harus bergerak. Analisa teknis seperti halnya termometer (Bruce Kovner)

Analisa teknis memang luar biasa dalam memprediksi harga, seperti halnya termometer atau alat pengukur suhu. Jadi setiap trader menurut kovner harus memiliki alasan kuat mengenai kemana pasar akan bergerak tentu saja dengan analisa teknikal. When the market move? Menjadi jawaban dari setiap keputusan analisa teknikal yang diambil.

Meskipun analisa teknikal menjadi alat yang ideal dalam memprediksi pergerakan harga, tetapi analisa teknikal juga mempunyai beberapa kelemahan yang harus dipahami oleh setiap trader. Adapun kelemahna analisa teknikal adalah sebagai berikut:

1. Analisa teknis adalah bias
2. Analisa teknis membuka banyak interprestasi
3. Analisa teknis menjadi sangat terlambat
4. Mempunyai level harga yang berubah-rubah
5. Analisa teknis tidak memiliki kepastian

Beberapa kelemahan diatas harus dipahami dengan baik oleh setiap analis. Dan kelemahan tersebut harus dilihat secara bijak karena sebagai seorang trader dituntut untuk selalu fleksibel mengenai pandangannya terhadap pasar.

To be Continued…

Source: the master trader

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment